17 Oktober 2009

Karate: Bela Diri Paling Populer

Siapa yang tidak kenal Karate? Bela diri yang gagah berani. Hampir seluruh belahan dunia mengenal Karate, bela diri dari Jepang.

Karate terdiri dari dua kata, "Kara" dan "Te". Kara berarti kosong, sedangkan Te berarti tangan. Secara harfiah, Karate bisa diartikan sebagai seni bela diri tangan kosong.

Jika Karate itu nama bela dirinya, maka Karateka adalah orang yang belajar Karate. Karate-do ialah jalan hidup Karateka.

Saya bukan ahli Karate, jadi kita takkan mendiskusikan Prinsip-prinsip Karate. Mungkin lebih baik jika kita mendiskusikan sejarahnya.

Pada abad ketujuh belas, orang Jepang menaklukkan Okinawa. Pemerintah yang baru melarang penduduk memiliki senjata, bahkan peralatan pertanian pun harus disimpan di gudang-gudang Pemerintah. Orang Okinawa menanggapi ini dengan menciptakan seni tangan kosong sampai tingkat tinggi. Mereka menyebutnya "Te", yang artinya tangan.

Sejumlah imigran China yang tinggal dengan penduduk lokal, ikut menyumbangkan cara bertarung mereka, Chuan Fa. Di zaman sekarang kita menyebutnya Kung Fu.

Sesudah waktu yang amat lama, nama Te diganti menjadi Karate.

Di tahun 1922, seorang Karateka Okinawa, Gichin Funakoshi mulai mengajarkan Karate di Jepang. Sejak inilah Karate memulai Masa Karate Moderen.

Demikianlah sejarah singkat mengenai awal berdirinya Karate. Awal dari bela diri paling populer di seluruh dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar