14 November 2012

Hubungan Bela Diri dan Agama Islam

Sepanjang sejarah, bela diri menerima pengaruh dari berbagai faktor. Misalnya moral, norma, budaya, dan agama. Dan agama yang paling berpengaruh di dalam bela diri adalah agama Budha, mengingat lahirnya bela diri di dalam ruang lingkup agama tersebut. Jadi hubungan agama Budha sangat erat dengan bela diri, sebagaimana pernah saya singgung di dalam artikel (Bela Diri: Arti Luas dan Arti Sempit) dan (Kung Fu Shaolin: Akar Bela Diri).

Bagaimana dengan agama Islam? Apakah ada hubungannya?

Jika kita lihat sepintas saja, tampaknya tak ada hubungannya. Bela diri di zaman Nabi Muhammad yang populer adalah gulat dan permainan pedang, bukan bela diri kategori "martial art". Paling-paling kita menemukan bahwa Pencak Silat mulai digunakan oleh para kiai di pondok pesantren sejak abad ke-15. Itu saja.

Namun jika kita dalami, kita akan menemukan hubungan yang erat antara bela diri dan agama Islam. Setidak-tidaknya ada 3 hubungan di antaranya.

Agama Islam mewajibkan penganutnya menjalankan puasa di bulan Ramadhan. Puasa intinya pengendalian diri. Bela diri juga mengajarkan pengendalian diri. Inilah hubungan yang pertama.

Di dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad bersabda," Ajarilah anak-anakmu tiga perkara. Berenang, berkuda, dan memanah". Salah satu tafsiran dari memanah ialah belajar sesuatu untuk membela diri. Inilah hubungan yang kedua.

Di dalam hadits lainnya, Nabi Muhammad bersabda," Seorang mukmin yang kuat lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah". Salah satu tafsiran kuat di sini adalah kuat fisik. Bela diri mengajarkan pengikutnya supaya sehat dan kuat fisiknya. Inilah hubungan yang ketiga.

Demikianlah tiga hubungan bela diri dengan agama Islam. Mungkin masih banyak hubungan lainnya, tetapi kita belum tahu. Besok adalah Tahun Baru Hijriyah. Penerbit blog ini, Khairan Noor, mengucapkan Selamat Tahun Baru 1434 Hijriyah. Semoga agama kita menjadi lebih baik di tahun baru ini.

1 komentar:

  1. ilmu bela diri emang sangat penting harus bisa bela diri, biar tidak dilecehkan ,apa lagi saya menggunakan busana muslim

    BalasHapus