14 Juni 2012

Silat Suffian: Pertarungan Senjata Tajam Melawan Senjata Tajam



Di atas adalah peragaan Silat Suffian, senjata tajam melawan senjata tajam. Peragaan pertama, tangan kosong melawan pisau. Peragaan kedua, pisau melawan pisau. Peragaan ketiga, golok melawan golok.

Bila kita cermati, pada peragaan kedua teknik yang digunakan kebanyakan teknik langsung. Sedangkan pada peragaan ketiga, ada teknik tidak langsung. Juga kita lihat bahwa di sini ketiga kaidah pertarungan senjata tajam juga dikombinasikan langsung, tidak satu demi satu. Peragaan ini baik untuk memberikan gambaran bagaimana pertarungan senjata tajam yang terintegrasi.

Sebenarnya pertarungan senjata tajam Silat Suffian tergolong pada permainan pedang Silat Malaya. Di dunia ini ada 4 macam permainan pedang. Gaya Barat, Jepang, China, dan Malaya. 

Video di atas ditayangkan untuk keperluan hiburan dan informasi. Bila Anda ingin belajar, belajarlah dengan pelatih bela diri yang terpercaya. 

02 Juni 2012

Beberapa Macam Teknik Hindaran

Teknik Hindaran adalah teknik menghindari serangan lawan, sehingga serangan tersebut hilang begitu saja tanpa ditangkis atau ditangkap. Teknik ini ada di semua cabang bela diri.

Teknik Hindaran merupakan keterampilan yang esensial di dalam bela diri. Hal ini karena tidak semua serangan bisa ditangkis atau ditangkap. Misalnya ketika Anda diserang lawan dengan tendangan melayang. Atau ketika Anda ditebas dengan pedang Katana saat jarak Anda dan lawan jauh. Momen-momen semacam ini memerlukan keahlian menghindar yang baik.

Berikut adalah beberapa teknik hindaran yang lazim digunakan:

Hindaran Runduk, yaitu menghindari serangan lawan dengan cara merundukkan kepala. Ini digunakan untuk menghindari serangan lawan pada kepala.

Hindaran Condong, yaitu menghindari serangan lawan dengan mencondongkan kepala atau tubuh bagian atas. Ini digunakan untuk menghindari serangan pada kepala atau tubuh bagian atas.

Hindaran Langkah, yaitu menghindari serangan lawan dengan melangkahkan kaki selangkah. Baik melangkah ke samping, ke belakang, serong ke belakang, maupun serong ke depan. Di dalam praktiknya, hindaran ini sering dikombinasikan dengan rundukan atau condongan.

Hindaran Lompat/Angkat Kaki, yaitu menghindari serangan lawan dengan melompat/mengangkat kaki. Ini digunakan untuk menghindari serangan pada kaki seperti sapuan atau tebasan pedang pada kaki.

Hindaran Rebah, yaitu menghindari serangan lawan dengan merebahkan/menjatuhkan diri. Ini digunakan bila Anda diserang dari semua penjuru secara serentak. Jangan menggunakan hindaran ini bila Anda bukan seorang praktisi bela diri yang ahli dan tidak ahli bangun kembali dengan sangat cepat. Merebahkan diri berarti menempatkan diri dalam posisi yang sulit.

Hindaran Khusus, yaitu menghindari serangan lawan dengan teknik khusus. Misalnya salto, koprol, berjumpalitan di udara, dan lain-lain. Gunakanlah hindaran jenis ini hanya jika Anda sangat terlatih.

Demikianlah beberapa teknik hindaran yang lazim digunakan di dalam bela diri. Mudah-mudahan ada gunanya bagi para pecinta bela diri.