04 November 2012

Bagaimana Memperoleh Sifat Berani

Bela diri tidak hanya mengajarkan kuat fisik dan pandai bertarung, tapi juga sejumlah sikap mental. Salah satu di antaranya adalah berani. Kita sudah membahas pengertian dan ruang lingkupnya di artikel saya dahulu, tetapi kita belum membahas faktor-faktor penyebabnya. Kali ini kita akan membahas secara rinci masalah ini.

Menurut pendapat saya, ada 3 faktor penyebab manusia menjadi berani mengadakan kontak fisik.

Pertama, merasa punya kelebihan dibanding lawannya. Misalnya merasa fisiknya lebih kuat. Merasa punya senjata yang hebat. Merasa punya ajian seperti ajian kebal atau tenaga dalam. Atau merasa punya kepandaian bela diri. Dan masih banyak kelebihan lainnya yang menyebabkan manusia menjadi berani.

Kedua, menang jumlah. Secara psikologis, manusia jadi berani kalau berjumlah banyak. Misalnya lawannya cuma 1 orang, sedangkan ia dan teman-temannya 10 orang. Jumlah salah satu hal atau faktor yang menyebabkan manusia jadi berani.

Ketiga, ia berani karena mengira lawannya takut terhadapnya. Walaupun terdengar aneh, saya melihat ini pernah terjadi.

Sekarang mari kita dalami masalah ini. Berani yang disebabkan faktor ketiga adalah berani yang bodoh, karena didasarkan pada anggapan yang belum tentu benar. Jika ternyata lawannya tidak takut, otomatis keberaniannya lenyap dengan sendirinya.

Sedangkan berani yang disebabkan faktor kedua adalah berani yang relatif atau tidak tetap. Jika ia terpisah dari teman-temannya, maka keberaniannya juga akan lenyap.

Jadi praktisi bela diri, berani karena faktor pertama-lah yang terbaik karena bersifat tetap dan logis. Kita tidak takut bertarung dengan siapapun dalam situasi apapun, karena kita mempunyai kelebihan berupa kepandaian bela diri. Kita terlatih baik untuk bertarung di dalam berbagai situasi dan kondisi. Jadilah berani karena Anda adalah seorang ahli bela diri.

4 komentar:

  1. yang aku inginkan tu menjadi orang yang berani.. lantas gimna caranya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punyailah kelebihan di bidang pertarungan. Misalnya kemampuan bela diri dan tenaga dalam. Anda akan berani dengan sendirinya karena merasa memiliki kelebihan.

      Hapus
  2. Bismillah. Saya ada tips jitu dan insyaalloh pasti berhasil. Untuk memperoleh sifat pemberani, pertama: jadilah anda seorang salafi ( pengikut jejak salafus shalih dari kalangan sahabat nabi, tabi'un (murid2 sahabat), atba'uttabi'in (murid2 tabi'un). Dengan terus mendalami agama Islam yg murni (yg belum tercampur dg bid'ah2, khurofat2, sekte2, toriqoh2 sufi, logika2 individu, filsafat, dll. Mulai dr pokok terpenting, yaitu tauhid dg ragamnya... Terus mempelajari as sunnah, dst. Amalkan dalam kehidupan sehari- hari. Jadikanlah Alloh sebagai satu-satunya sesembahan dan Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallama sbg satu-satunya panutan. Kemudian pelajarilah bela diri, tp yg murni fisik/teknik sj. Insyaalloh engkau akan termasuk dari manusia-manusia paling pemberani. TIDAK TAKUT KECUALI HANYA KEPADA ALLOH SAJA.

    BalasHapus
  3. Osu! Info bagus ini gan, tp saya kurang setuju sama ajian kebal atau semacamnya itu ehehe, menurut saya beladiri yang bagus itu yang benar-benar pure dari praktisi itu sendiri tanpa ada bantuan ilmu kebal dari jin atau apalah itu. Jangan lupa ya gan kunjungi forum saya, Join di sini indonesiastreetfight.forumid.net :)

    BalasHapus