30 Desember 2010

Pentingnya Kekuatan Bagi Seorang Praktisi Bela Diri

Kekuatan merupakan salah satu komponen penting bagi seorang praktisi bela diri, selain kematangan teknik dan kecepatan. Sebagaimana telah kita bahas di dalam artikel sebelumnya, kekuatan memiliki dua pengertian. Yakni sebagai tenaga dan sebagai stamina.

Bagi seorang praktisi bela diri, stamina dan tenaga sama pentingnya. Walaupun demikian, ada porsi yang berbeda untuk pertandingan dan perkelahian sebenarnya.

Di dalam pertandingan, perbandingan tenaga dan stamina adalah 40 : 60. Mengapa stamina lebih banyak porsinya? Karena di dalam pertandingan lebih diperlukan daya tahan tubuh dibandingkan tenaga. Atlet mesti bertahan sampai jangka waktu yang ditentukan. Sedangkan tenaga hanya diperlukan 40% supaya teknik kita berhasil dan memperoleh angka secara sah. Umpamanya kita tidak perlu keras sekali memukul lawan. Kita cukup memukulnya dengan tenaga yang sedang, asalkan pukulan kita masuk dan mengenai tubuhnya secara sah untuk memperoleh angka. Pukulan yang keras memang betul bisa menyebabkan kita menang KO, namun pengalaman bertanding membuktikan hal ini jarang terjadi. Jika pukulan Anda justru mengenai anggota tubuh lawan yang terlarang dan dia KO, Anda malah akan di-diskualifikasi oleh wasit dan dinyatakan kalah.

Sebaliknya terjadi di dalam perkelahian sebenarnya. Perbandingan tenaga dan stamina adalah 70 : 30. Mengapa tenaga sangat mendominasi di sini? Karena pertarungan sebenarnya memakan waktu yang sangat singkat. Anda yang punya pengalaman berkelahi tentulah tahu bahwa rata-rata durasi perkelahian itu memakan waktu hanya 1 menit, bahkan kurang. Tidak seperti di film-film yang kadang-kadang sampai 30 menit. Oleh karena itu, di sini kita lebih memerlukan tenaga yang besar untuk secepatnya melumpuhkan lawan daripada stamina untuk bertarung berlama-lama. Di dalam perkelahian sebenarnya berlaku hukum siapa yang cepat dan kuat akan memenangkan pertarungan dan bertahan hidup.

Demikianlah pentingnya kekuatan bagi seorang praktisi bela diri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar